Breaking News

P2SP SDN 01 Pulo Gadung Gagal Paham Dalam Pengawasan Program Revitalisasi Pembangunan Sekolahan


Tulang Bawang Lampung , Lintas Journal. com --  Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan ( P2SP) di SDN 01 Pulo Gadung Kecamatan Penawartama Kabupaten Tulang Bawan Provinsi Lampung di duga gagal paham di dalam mengawasi kegiatan Renovasi  ruang kelas dan pembuatan lokal baru  bersumber dana bantuan Pemerintah program  Revitalisasi satuan pendidikan tahun anggaran 2025  bersumber dana APBN . 

Program batuan dari Pemerintah tersebut di salurkan ke SDN 01 Pulo Gadung  besaran anggaran Rp 748.347.820 
untuk merenovasi ruang kelas  dan membuat  bangunan baru di sekolahan penerima bantuan tersebut. 

Program  Revitalisasi itu di suwakelolakan kepihak sekolahan agar hasil kegiatan tersebut dapat sesuwai dengan regulasi yang sudah di tentukan oleh pemerintah agar  bermutu.

akan tetapi menurut pantauwan awak media dalam pelaksanaan kegiatan tersebut , ada kejanggalan di dalam pelaksanaan kegiatan  tersebut. 

hal itu nampak tersorot dan terekam kamera pemantau awak media saat melakukan peliputan di lokasi SDN 01 Pulo Gadung , seperti pemasangan besi tiang tiang kolong cicin yang berjarak lebih dari 25 cm dan pemasangan ring balok baja ringan dari jarak kejarak mencapai lebih dari  135 cm , selain itu pengecoran ring balok teras depan nampak terlihat masih menggunakan besi lama dan terlihat sudah retak dan pecah.

menurut penilaian dan pemahaman program Revitalisasi satuan pendidikan yang di kelola oleh pihak sekolahan dan Kepala SDN 01 Pulo Gadung tidak maksimal dan bermutu diduga ada penyimpangan anggaran

menurut pemantauan teim awak media gagal paham nya pengawasan oleh P2SP di karenakan lemah nya pengawasan baik dari  ketua panitia pembangunan , Konsultan dan teim monitoring dari dinas 

hal itu terpantau  saat teim awak media empat  kali kesekolahan  tidak pernah bertemu dengan pengawas kegiatan dan saat tukang di pertanya kan dia mengatakan kami tidak tau pengawasnya siapa  hanya. 

sebelum teim awak media mempublikasikan kegiatan tersebut , mencoba dan berupaya berkali kali menghubungi kepala sekolah  Endang Nawati Via telpon dan WhatsApp tidak pernah mau meresfon diduga elergi wartawan dan terkesan ada yang di tutup tutupi  sedangkan yang  di ketahui  pengelolaan uang rakyat harus ada keterbukaan dan transparan
sesuwai dengan  Undang undang Keterbukaan Informasi Publik ( KIP)

0 Comments

© Copyright 2024 - lintasjournal