Lintas Journal.com
Tulang Bawang Lampung --
pasalnya penilaian kegiatan di balai kampung Kecubung Mulya berhari - hari sepi dan sunyi balai kampung selalu tutup terkunci tampa aktifitas kegiatan di jam kantor
sejauh ini kepala kampung Kecubung Mulya , selalu menghindar saat hendak di temui dan akan di pintai keterangan dari awak media ,seakan- akan merasa diri nya bukan pejabat pelayan Masyarakat, padahal sudah jelas, seorang kepala kampung perpanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten setempat.
jika mengacu ke peraturan dan Undang- undang Pemerintah setempat, seseorang pejabat publik memiliki tanggung jawab sepenuhnya kepada masyarakatnya.
hal ini di katakan Ketua Dewan Perwakilan Kabupaten (DPK) Lembaga Pemantau Aset dan Keuangan Negara Republik Indonisia ( LPAKN.RI) - Profisional Jaringan Mitra Negara ( Projamin) Beny Setiawan Kabupaten Tulang Bawang.
selain itu, Beny Setiawan meyoroti, kegiatan Anggaran Dana Desa (DD) di kampung Kecubung Mulya di duga tidak tranfaransi dan tidak ada keterbukaan kepada masyarakat dan di duga banyak penyimpangan pengelola (DD) oleh oknum kepala kampung Kecubung Mulya inisial TH.
seperti halnya pengalokasian kegiatan ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa ( DD) di tahun 2023 besaran ratusan juta rupiah .
Dana desa yang di alokasikan keperkebunan dan ternak kambing penanaman / pembukan usaha perkebunan singkong atau pengebunan penanaman batang singkong seluas 3 hektar besaran nilai rp 60.000.000
( enam puluh juta rupiah) dan mengalokasian keternak kambing berkisaran nila perekor rp 1.600.000 (satu juta enam ratus ribu rupiah), sebanyak 30 ekor kambing
sedangkan hasil pemantauan kambing tersebut tidak sesuwai dengan anggaran yang sudah tertuang di APBkam, hal ini kuwat dugaan seorang oknum kepala kampung, dengan sengaja mencatut keuntungan dari pengelolaan uang negara untuk meraup keuntungan pribadi tampa memikirkan kesejahtraan masyarakat.
menyikapi informasi yang di himpun ketua LPAKN.RI- PROJAMIN Beny Setiawan mengatakan oknum kepala kampung Kecubung Mulya inisial TH kuwat dugaan korupsikan angaran uang DD dan merugikan keuangan Negara.
oleh sebab itu, ketua LPAKN.RI , Beny Setiawan meminta kepada APH dan dinas terkait
DPMPK kabupaten Tulang Bawang untuk melakukan pemeriksaan dan Audit kembali keuangan / pelaksanaan kegiatan oknum kepala kampung Kecubung Mulya inisial TH yang di duga banyak penyimpangan dalam melaksanakan kegiatan pengelola keuangan Negara
hal tersebut sesuwai dengan peraturan dan per Undang - undang Pemerintah kabupaten Tulang Bawang
0 Comments